CEWEK GAUL V.S TURING SENGSARA

1971cewek-di-klub---anton-1.jpgPasalnya beberapa cewek ini bukanlah peturing dan tak terbiasa dalam lingkungan ‘aneh’ cowok yang memboncengnya. Contoh paling simpel, cuaca yang nggak karuan, panas hujan dan jalan bergelombang membuat para cewek tersiksa.

Saat meeting point, ruangan istirahat jauh dari kesan bersih. Sepatu, kaos kaki dan baju kotor berserakan di mana-mana. Cewek yang kelelahan akan kesulitan mencari tempat untuk sekadar berbaring.

Elzafiera Andreina (Pelajar SMA), Ria Nurita (cewek karir), Dian Amaranthy (desainer pakaian), adalah beberapa cewek gaul yang punya pengalaman turing model beginian. Mereka ingin share para cewek untuk selalu siap.

Pada dasarnya ada dua hal yang harus dipersiapkan para cewek yakni mental dan fisik. Di sisi fisik, mereka menorehkan beberapa catatan. Selain kondisi harus prima, banyak minum air putih dan minum vitamin sebelum turing, perabotan ‘lenong’ cewek yang utama harus dibawa.1972cewek-diklub-isfan.jpg

Lotion pelembab muka, pelembab bibir, body lotion, body spray, deodorant juga wajib bawa. Rekomennya sih nggak usah bawa botol parfum. Bahan belingnya bisa berbahaya jika terbentur di perjalanan. Mereka juga menganjurkan untuk tidak berdandan berlebihan.

Peralatan standar lain alat mandi, baju tambahan, jas hujan, pakai celana panjang jeans alias tidak bercelana pendek, jaket turing yang bisa menahan panas dan dingin, sarung tangan, tetes mata, bawa barang seperlunya dan pembalut wanita.

“KTP dan HP juga harus selalu tersedia jika suatu saat dibutuhkan,” jelas Elza dan Ria yang tak lupa menganjurkan bawa helm sendiri lengkap dengan alas kepala di helm.

Mental tak kalah penting. Pasalnya beberapa tipe bikers punya prilaku ‘ajaib’. Becanda kelewatan, uncontrol. Gaya bicara dan topik pembicaraan yang aneh kadang mengembuskan gossip nggak karuan tentang pasangan kita.

Nah para cewek harus tebal kuping. Memelihara positive thinking. Saat di roda dua para cewek harus tetap happy. Kalau kehujanan, kita senang karena tidak kepanasan begitu juga sebaliknya. Rasa selalu gembira itu membuat perjalanan tidak melelahkan.

Rasa empati dan punya prinsip sama rasa juga penting. Berbagi dengan peserta turing lain dan membuat diri sendiri nyaman saat tidur berhimpitan dan acak-acakan adalah tantangan tersendiri. Tak perlu mengeluh dan menganggap momen seperti ini sayang untuk dilewatkan.

sumber : motorplus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar